Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Indonesia Makin "Pede" jadi Investor Domestik

Kompas.com - 20/10/2014, 14:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Minat pembelian masyarakat atas Obligasi Negara Ritel seri ORI011 masih cukup tinggi, di tengah ketatnya likuiditas di pasar keuangan domestik dan ekspektasi kenaikan tingkat inflasi ke depan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan menjelaskan hal itu ditandai dengan realisasi pemesanan yang disampaikan Agen Penjual sampai dengan tanggal 16 Oktober 2014 melampaui target awal, yaitu mencapai Rp 21,336 triliun.

Pemesanan terdiri dari prioritas yang mencapai Rp 19,996 triliun dan cadangan sebesar Rp 1,340 triliun. Dari 21 Agen Penjual, 20 Agen Penjual berhasil mengumpulkan pemesanan di atas target yang ditetapkan pemerintah.

"Hasil penjualan ORI011 dari 21 Agen Penjual setelah dilakukan cleaning data mencapai Rp 21,216 triliun, dengan 35.024 pemesan di 34 provinsi. Jumlah investor baru sebanyak 20.418 investor," kata Robert, Senin (20/10/2014).

Robert menjelaskan penerbitan akan dilakukan pada 22 Oktober 2014. Adapun tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2017, atau tenor tiga tahun. "Target kita Rp 20 triliun. Ini hasil yang menggembirakan, membanggakan, karena ini investornya domestik. Apalagi masyarakat individu, bukan korporasi," imbuh Robert.

Artinya, pencapaian ini menunjukkan bahwa investor domestik mampu membeli dan menopang pembiayaan APBN. "Sehingga ini menjadi modal menggembirakan dalam upaya kita mengurangi pembiayaan non-residence," pungkas Robert.

Untuk diketahui, nilai nominal per unit ORI011 adalah Rp 1 juta, dengan syarat minimum pemesanan Rp 5 juta dan kelipatannya. Sementara itu, maksimum pemesanan sebesar Rp 3 miliar. Investor akan mendapatkan kupon 8,5 persen per tahun, dan pembayaran pertama kali dilakukan pada 15 November 2014, dengan jumlah kupon pertama sebesar Rp 5.484 per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com