Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Jokowi Berakhir, IHSG Ditutup Tenggelam di 5.029,34

Kompas.com - 21/10/2014, 16:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,22 persen atau -11,18 persen di posisi 5029,34. Euforia pelantikan Joko Widodo menjadi Presiden RI tidak berlangsung lama, dan hari ini investor melakukan aksi ambil untung yang membuat indeks memerah.

Volume perdagangan mencapai 4,79 miliar lot saham senilai RP 4,78 triliun. Penguatan yang berlangsung pada saat pembukaan pasar tak mampu bertahan hingga akhir perdagangan. Menunggu komposisi kabinet menjadi alasan investor melakukan aksi ambil untung.

Sebanyak 129 saham diperdagangkan menguat, 159 saham melemah dan 90 saham stagnan. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah BBCA (Rp 12.750), WSKT (Rp 945), MLPL (Rp 940), KLBF (Rp 1.700), dan ADRO (Rp 975).

Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah BBRI (Rp 10.575), ASII (Rp 6.500), BMRI (Rp 10.025), SMGR (Rp 15.700) dan UNTR (Rp 17.250).

Hanya ada tiga sektor saham yang menguat pada hari ini, yaitu konsumer (0,22 persen), properti (0,18 persen) dan infrastruktur (0,22 persen). Di sisi lain, ada tujuh sektor saham yang melemah, mencakup agribisnis (-0,79 persen), pertambangan (-0,57 persen), industri dasar (-0,43 persen), aneka industri (-1,51 persen), keuangan (-0,23 persen), perdagangan (-0,32 persen) dan manufaktur (-0,36 persen).

Dari regional, data perekonomian CHina yang mengecewakan, menyebabkan bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix. Bursa Tokyo, yang sehari sebelumnya mencatatkan kenaikan hampir 4 persen, hari ini ditutup melemah sebesar 2,03 persen di level 14.804,28. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong menguat tipis sebesar 0,08 persen di 23.088,58


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com