Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wamen ESDM Berdoa, Menteri Baru Bukan Figur yang "Neko-neko"

Kompas.com - 21/10/2014, 20:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Doa akan adanya perubahan tak hanya disematkan masyarakat awam pada sosok pemimpin baru, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pejabat kementerian strategis, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun, berharap Presiden dan Wakil Presiden baru itu bisa memilik orang-orang yang tepat untuk mengisi kabinetnya.

"Minggu ini ESDM punya pimpinan baru. Siapapun (Menteri ESDM) kita tunggu saja. Yang pasti Jokowi-JK pasti akan memilih orang yang tepat, figur yang bisa melaksanakan tupoksi Kementerian ESDM dengan baik," ungkap Wakil Menteri ESDM demisioner, Susilo Siswoutomo, Selasa (21/10/2014).

Susilo juga berharap Menteri ESDM yang baru bisa melaksanakan program yang selama ini telah disiapkan, seperti kilang minyak, pengendalian BBM bersubsidi, konversi BBM ke BBG, masalah minerba, kelistrikan dan soal energi baru terbarukan.

Meskipun enggan menyebutkan nama, Susilo menyampaikan sejumlah kriteria figur idaman orang no.1 di ESDM. "Ya, ini bukan kriterialah. Tapi lebih kepada doa," kata dia.

Sekedar catatan, belakangan mencual sejumlah nama yang dijagokan menjadi Menteri ESDM, salah satunya adalah Kuntoro Mangkusubroto. Selain itu, muncul juga nama seperti Erry Riyana. Menurut pengamat ekonomi politik, Universitas Indonesia, Faisal Basri, kedua nama itu adalah yang paling cocok diantara nama-nama lain seperti Evita Legowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com