Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalat Buah Bikin Ekspor Mangga Tak Manis Lagi

Kompas.com - 22/10/2014, 10:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspor buah mangga selama satu semester 2014 terasa lebih masam. Selama enam bulan berjalan, ekspor mangga bahkan tidak mencapai 10 persendari total ekspor tahun sebelumnya.

Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian (Kemtan) mencatat sampai Juni volume ekspor mangga hanya 56 ton dengan nilai 72.000 dollar AS. Sedangkan sepanjang 2013, ekspor mencapai 1.089 ton dengan nilai 1,4 juta dollar AS.

Hasanuddin Ibrahim, Dirjen Hortikultura Kementan mengatakan, bahwa anjloknya ekspor mangga terjadi karena issue lalat buah yang melekat pada buah mangga tanah air. Buah mangga Indonesia sulit menembus pasar Jepang dan Tiongkok. Alasannya, buah Indonesia dianggap tidak higienis dan terkena hama lalat buah yang membuat buah menjadi hitam dan mengeras.

"Tapi pada akhirnya, pasar lokal yang menyerap produk hortikultura. Meski mangga kita anjlok tapi buah manggis Indonesia sedang naik daun dan digemari pasar  Eropa dan Timur Tengah," terang Hasanuddin.

Ekspor manggis memang melejit. Volume ekspor manggis mencapai 7.146 ton sepanjang satu semester 2014 naik hampir 100 persen dibandingkan dengan kondisi semester satu 2013. Nilai ekspornya mencapai 5,4 juta dollar AS. Padahal pada tahun 2013 ekspor manggis baru mencapai 7.647 ton dengan nilai 5,7 juta dollar AS. (Mona Tobing)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com