Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh: Bupati Semarang Dengar Bisikan Setan Saat Tetapkan UMK Rp 1,3 Juta

Kompas.com - 22/10/2014, 18:05 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Ratusan buruh dari berbagai elemen serikat buruh yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pekerja Ungaran (Gempur) Kabupaten Semarang "mengepung" kantor Bupati Semarang, Rabu (22/10/2014) sore.

Mereka menuntut Bupati Semarang, Mundjirin, agar merevisi hasil kesepakatan Dewan Pengupahan tentang upah minimum kabupaten (UMK) 2015 sebesar Rp1.397.500 naik menjadi Rp1.500.000.

“Bupati Semarang telah terhasut bisikan setan sehingga mengusulkan UMK sebesar Rp 1,3 juta. Kita jauh dibawah Demak yang diusulkan Rp 1,5juta. Padahal Demak selamanya selalu dibawah kita. Berarti yang bodoh siapaa??," kata Ketua Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes R) Kabupaten Semarang Eko Suyono dalam orasinya.

Menurut Eko, tuntutan merevisi usulan UMK tersebut lantaran pada bulan November 2014 pemerintah akan menaikkan harga BBM. Sementara, angka UMK 2015 adalah hasil survey KHL (kebutuhan hidup layak) 2014. Sehingga dengan pertimbangan itu, buruh menuntut UMK dinaikkan menjadi Rp 1,5 juta.

"Ditambah prediksi inflasi tahun 2015 sebesar 7 persen, maka UMK tahun 2015 sebesar Rp 1,495,325, atau dibulatkan Rp 1.5 juta," kata Eko.

Pihaknya tidak mengetahui secara persis apa yang mendasari Dewan Pengupahan menyepakati usulan UMK 2015 sebesar Rp1.397.500. “Karena kita tidak pernah diajak bicara oleh Dewan Pengupahan,” ujar dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang Soemardjito menyatakan permintaan revisi usulan UMK 2015 sulit direalisasikan mengingat saat ini usulan tersebut sudah berproses di Pemprov Jateng.

“Solusinya, mereka bisa menyampaikan ke induk organisasi mereka yang ada di tingkat provinsi, untuk kemudian dibahas bersama di Dewan Pengupahan Jateng,” jelasnya.

Aksi Gempur ini mendapatkan pengamanan yang cukup ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP yang sudah berjaga di kantor Bupati Semarang, Jl Diponegoro No 14 Ungaran sejak pagi hari. Namun ternyata buruh baru bergerak dari kawasan Bawen sore pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com