Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Lama Umumkan Menteri, Jokowi Dinilai Tak Elok

Kompas.com - 22/10/2014, 18:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto meminta Presiden Jokowi segera mengumumkan nama-nama menteri yang duduk dalam kabinet. Menurutnya, jika terlalu lama diumumkan, langkah itu dinilai tidak elok.

"Segera saja umumkan line up menterinya, kalo kelamaan gak elok," ujar Ryan Kiryanto di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Dia menjelaskan, masyarakat Indonesia sudah menunggu pengumuman menteri tersebut. Bahkan masyarakat kata dia sudah menanti orang-orang yang dipilih Jokowi itu berintegritas atau tidak.

Saat ditanya mengenai kriteria menteri, Ryan mengatakan bahwa pos menteri ekonomi khususnya harus dipimpin orang yang memiliki integritas dan disertai kemampuan soft skill dan hard skill dalam bidang ekonomi.

"Integritas kejujuran masih sangat mahal yaitu soft kompetensi dan hard kompetensi penting yaitu pendidikan," kata dia.

Selain itu, menteri juga harus memiliki pengalaman organisasi yang cukup baik di dalam maupun dunia internasional seperti di IMF atau World Bank. Sementara soal nama-nama lama yang mencuat, Ryan menilai bahwa jika menteri diisi oleh mantan menteri maka sudah pasti memiliki keunggulan karena sudah mengetahui masalah dan etos kerja kementerian itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com