Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Tunggu Pengumuman Kabinet Jokowi, IHSG Ditutup Naik di 5.103,51

Kompas.com - 23/10/2014, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah penantian publik atas susunan kabinet pemerintahan Jokowi-JK, pelaku pasar masih menaruh optimismenya terhadap orang-orang yang akan menduduki jabatan menteri.

Hal itu terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus melaju dan menembus level psikologis 5.100 pada hari ini, Kamis (23/10/2014). Meski sempat menyambangi zona merah pada awal perdagangan, namun indeks terus tancap gas hingga penutupan pasar.

Hal ini berbeda dengan sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik yang memerah pada perdagangan hari ini karena aksi profit taking dan terpengaruh oleh Wall Street yang ditutup melemah pada dini hari tadi, menyusul terus merosotnya harga minyak dunia.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup di posisi 5.103,51 atau menguat sebesar 29,19 poin (0,57 persen). Sebanyak 165 saham diperdagangkan menguat, 123 saham melemah dan 102 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,39 miliar lot saham senilai Rp 5,29 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah BBCA (Rp 13.275), ASII (Rp 6.700), UNTR (Rp 17.925), ADRO (Rp 1.050), dan WSKT (Rp 965). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah UNVR (Rp 31.200), MPPA (Rp 3.140), GGRM (Rp 56.225), INTP (Rp 23.750), dan TBIG (Rp 8.750).

Adapun, sektor saham yang menguat hari ini adalah agribisnis (0,61 persen), pertambangan (0,52 persen), aneka industri (2,08 persen), properti (0,63 persen), infrastruktur (0,56 persen), keuangan (0,96 persen), perdagangan (1,02 persen) dan manufaktur (0,02 persen). Di sisi lain, sektor saham yang melemah adalah industri dasar (-0,11 persen) dan konsumer (0,88 persen).

Dari regional, bursa saham di kawasan Asia Pasifik sebagian besar terkena aksi ambil untung dan menyebabkan indeks memerah. Investor tak terlalu memperhatikan data manufaktur China, yang sedikit menguat. Sementara itu, dollar AS sedikit menguat menyusul kenaikan inflasi di negara Paman Sam tersebut.

Bursa Tokyo turun 0,37 persen atau 56,81 poin menjadi 15.138,96, sedangkan bursa Seoul melemah 0,27 persen atau 5,32 poin dan berakhir di 1.931,65. Adapun, bursa Sydney turun tipis sebesar 2,77 poin di level 5.383,1.

Bursa Shanghai juga ikut melemah 1,04 persen atau 24,14 poin menjadi 2.302,42 dan bursa Hong Kong kehilangan 0,30 persen atau 70,79 poin pada sesi penutupan menjadi 23.333,18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com