Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Siap Beri Tambahan Pinjaman kepada Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 23/10/2014, 19:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Dunia mengaku berkomitmen bahwa mereka akan membantu pemerintahan Jokowi dengan menyuntikkan dana pembangunan infrastruktur. Bahkan, jika kebutuhan dana infrastruktur lebih besar, maka Bank Dunia bisa memperbesar anggaran dananya.

"Intinya kami bekerja sama dengan pemerintah. Kalau kebutuhan pemerintah Jokowi meningkat, tentunya, mungkin tidak hanya dari World Bank, tetapi lembaga-lembaga lain juga pasti akan mendukung sesuai peningkatan itu," ujar Transport Specialist Bank Dunia A Aldian setelah diskusi Kadin, di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Dia menjelaskan, Bank Dunia sangat serius membantu infrastruktur Indonesia. Selama ini, lembaga tersebut mengatakan bahwa mereka sudah menyalurkan dana untuk infrastruktur publik, seperti pembangunan jalan dan perawatan jalan.

"Kalau masalah itu (penambahan anggaran) masih bisa. Pada intinya, kami siap memberikan bantuan terhadap kebijakan infrastruktur karena kami juga fokus di bidang infrastruktur," kata dia.

Bank Dunia sangat percaya kepada Jokowi. Pasalnya, selama kepemimpinan Jokowi di Jakarta, berbagai infrastruktur dibangun dan diperbaiki. "Dari pembicaraan beliau, kami yakin bahwa beliau akan mendukung sektor infrastruktur, apalagi beliau pada waktu di DKI sudah bergerak memperbaiki infrastruktur transportasi, perairan, dan sanitasi," kata dia.

"Semua infrastruktur penting, tetapi kalau bicara prioritas berarti listrik harus ada, transportasi ada, misal kereta api. Kalau bicara transportasi, energinya juga harus ada. Saat ini, saya rasa, energi dan transportasi itu yang harus didahulukan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com