Presdir AirAsia : Pemerintahan Jokowi Harus Mampu Perkuat Rupiah
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko mengatakan masih optimistis kepada pemerintahan Jokowi-JK meskipun nama-nama menteri belum diumumkan. Dia pun berharap pemerintahan baru mampu membawa kepercayaan pasar.
"Prediksi kami optimistis, kita berharap pemerintahan baru membawa kepercayaan dari pasar, sehingga dollar AS tidak sekuat saat ini, rupiah pun membaik," ujar Sunu di Tangerang, Kamis (24/10/2014).
Dia menjelaskan, menguatnya dollar AS bagi industri penerbangan sangatlah membebani. Pasalnya, hal itu akan mempengaruhi harga avtur dan harga suku cadang pesawat. Selain itu, dia juga menyarankan agar pemerintahan baru berani mengambil kebijakan terkait pengurangan anggaran subsidi BBM.
Menurut dia, akan lebih baik apabila biaya subsidi digunakan untuk pembangunan infrastruktur. "Karena postur APBN kita besar untuk subsidi dan menurut saya enggak sehat. Pemerintah kita harus mengganti postur APBN kita supaya tujuannya rupiah kita menguat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
-
![]()
Bos AirAsia Kritik Kebijakan RI terkait Bea Masuk Impor Komponen Pesawat
-
![]()
Harga Avtur di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain, Pertamina Monopoli?
-
![]()
Garuda Senang, Bisa Beli Avtur ke Perusahaan Selain Pertamina
-
![]()
Pertamina: Harga Avtur di Indonesia Mahal karena Biaya Distribusi
-
![]()
Lion Air: Harga Minyak Turun "Membahagiakan" Maskapai
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
