Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Emisi Karbon, Bandara Soekarno-Hatta Raih Akreditasi "Mapping"

Kompas.com - 24/10/2014, 11:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Bandara Internasional Soekarno-Hatta meraih akreditasi Mapping pada program Airport Carbon Accreditation yang diinisiasikan oleh Airport Council International (ACI). Bandara Soetta diakui berkomitmen dalam mengurangi emisi karbon.

Bandara Soetta menjadi bandara pertama dan satu-satunya di Indonesia yang meraih akreditasi tersebut. Setelah tahap Mapping tersebut, Bandara Soekarno-Hatta akan melanjutkan tahap berikutnya yakni Reduction, lalu Optimisation, dan terakhir adalah Neutrality.

Pada tahap Mapping, PT Angkasa Pura II (Persero) bersama pihak independen bersertifikasi yakni TUV Rheinland China melakukan pemetaan jejak karbon atau carbon footprint di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengetahui seberapa banyak emisi karbon dan berasal dari kegiatan apa saja.

“Setelah itu, kami dapat menentukan strategi dalam mereduksi emisi karbon guna meraih akreditasi Reduction dalam beberapa waktu ke depan,” jelas Direktur Utama PT AP II Tri S. Sunoko, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/10/2014).

Hasil mapping terhadap carbon footprint, diketahui volume emisi karbon di bandara tersibuk di Indonesia itu sebanyak 137.145 ton di mana antara lain berasal dari konsumsi listrik, BBM, gas, aktivitas yang tidak dapat dikendalikan operator bandara, dan sebagainya.

AP II menargetkan dapat mengurangi 25 persen volume emisi karbon, sehingga dapat meraih akreditasi Reduction. Implementasi program Airport Carbon Accreditation merupakan langkah nyata AP II terhadap kepedulian pada lingkungan.

Tri Sunoko berharap, langkah ini diikuti oleh bandara-bandara lain di Indonesia demi lingkungan yang lebih baik. Saat ini tercatat sebanyak 36 bandara di seluruh dunia yang berhasil meraih akreditasi Mapping, sementara itu di tingkat Asia Tenggara hanya ada lima bandara, dimana empat bandara berasal dari Thailand dan satu bandara dari Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk tahap Reduction, hanya satu bandara di Thailand yang meraih akrditasi tersebut. Sementara itu, belum ada satu pun bandara asal Asia Tenggara yang meraih akreditasi Optimisation dan Neutrality.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com