Nama Andrinof Chaniago sudah banyak ditebak jauh hari sebelum pengumuman resmi kabinet pada Minggu (26/10/2014), untuk posisi di kementerian ini. Meski begitu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, masih menyangsikan kemampuan Andrinof.
“Perencanaan ini menjadi satu hal yang krusial. Kita harapannya, tentu perencanaan tidak harus dari planologi, tetapi maaf eksekusi dari Pak Andrinof ini sangat minim," kata Enny, Minggu malam.
"Dari sisi ekonomi, ada banyak hal yang perlu juga banyak yang harus di-upgrade, karena latar belakang beliau ini kan Fisip. Meski tidak menutup kemungkinan perencanaan bisa diselesaikan,” imbuh Enny.
Enny lebih lanjut mengatakan, menjadi catatan untuk Bappenas ke depan adalah memastikan konsep atau desain arah kebijakan pembangunan. Menurut dia, kebijakan pembangunan ke depan utamanya harus bisa menyelesaikan persoalan ekonomi. “Ini menjadi catatan,” ujar dia.
Saat mengumumkan kabinetnya, Jokowi memberikan sedikit pengantar tentang figur Andrinof. "Beliau adalah ahli kebijakan publik dan anggaran, dan banyak menulis buku tentang gagalnya pembangunan. Dan saya mengajak beliau memang supaya pembangunan kita tidak gagal,” kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.