Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Andrinof Chaniago Rencanakan Program dan Kegiatan Kabinet Kerja?

Kompas.com - 27/10/2014, 07:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) diyakini sebagai tumpuan revolusi birokrasi.
Semua program dan kegiatan dari seluruh kementerian di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla, bakal tergantung dari perencanaan di kementerian ini.

Nama Andrinof Chaniago sudah banyak ditebak jauh hari sebelum pengumuman resmi kabinet pada Minggu (26/10/2014), untuk posisi di kementerian ini. Meski begitu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, masih menyangsikan kemampuan Andrinof.

“Perencanaan ini menjadi satu hal yang krusial. Kita harapannya, tentu perencanaan tidak harus dari planologi, tetapi maaf eksekusi dari Pak Andrinof ini sangat minim," kata Enny, Minggu malam.

"Dari sisi ekonomi, ada banyak hal yang perlu juga banyak yang harus di-upgrade, karena latar belakang beliau ini kan Fisip. Meski tidak menutup kemungkinan perencanaan bisa diselesaikan,” imbuh Enny.

Enny lebih lanjut mengatakan, menjadi catatan untuk Bappenas ke depan adalah memastikan konsep atau desain arah kebijakan pembangunan. Menurut dia, kebijakan pembangunan ke depan utamanya harus bisa menyelesaikan persoalan ekonomi. “Ini menjadi catatan,” ujar dia.

Saat mengumumkan kabinetnya, Jokowi memberikan sedikit pengantar tentang figur Andrinof. "Beliau adalah ahli kebijakan publik dan anggaran, dan banyak menulis buku tentang gagalnya pembangunan. Dan saya mengajak beliau memang supaya pembangunan kita tidak gagal,” kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com