Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian Baru Dinilai Masih Perlu Banyak Belajar

Kompas.com - 27/10/2014, 12:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ditunjuknya Sofyan Djalil menjadi Menteri Koordinator Perekonomian oleh Presiden Joko Widodo memunculkan pro dan kontra. Pengamat ekonomi Ichsanudin Noorsy menilai, penunjukan Sofyan Djalil itu mungkin bukan hal yang salah.

Tetapi menurutnya dalam hal ekonomi makro, Sofyan dinilai masih perlu banyak belajar lagi. “Untuk makro ekonomi, dia harus belajar seperti Hatta Radjasa dulu,” ujar Ichsanudin saat ditemui Kompas.com di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Dia mencontohkan, masalah inflasi bagi sebagain orang mungkin selalu dimaknai sederhana. Namun jika lebih dalam, maka setiap inflasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal itu menurutnya membutuhkan penanganan kebijakan yang berbeda pula.

“Bagi (negara-negara) Barat, mengapa inflasi punya karakter dijadikan senjata ampuh untuk menggoyah kedamaiaan sosial? Karena inflasi memiliki karakter tersendiri baik lewat barang maupun lewat uang, oke itu ada di BI (Bank Indonesia) tapi peran di fiskal juga ada,” kata dia.

Atas dasar itulah, Ichsanudin mengatakan bahwa Sofjan Djalil harus banyak belajar akan ekonomi makro. “Kalau buat saya perlu penyesuaian waktu buat Sofyan Djalil (belajar),” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com