Presiden Joko Widodo, Senin (27/10/2014) pukul 11.00 WIB, melantik ke-34 menteri Kabinet Kerja, termasuk Rachmat Gobel. “Optimis dong (kebijakan diteruskan),” kata Lutfi via WhatsApp kepada Kompas.com, Senin siang.
Sementara itu, ditanya mengenai kebijakan apa yang harus menjadi prioritas Rachmat dalam menyongsong pasar bebas ASEAN (MEA), Lutfi menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia itu. “Kebijakan (apa) biar dia yang tentukan,” lanjut mantan Kepala BKPM itu.
Lutfi menambahkan, selaras atau tidaknya kebijakan yang dikeluarkan Rachmat dengan kebijakan mendag-mendag sebelumnya tergantung dari arahan RI-1, Joko Widodo. “Ya, itu kan mesti lihat menteri dalam eksekusi arahan dari pemerintah vis a vis presiden,” kata dia.
Dihubungi terpisah, Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi, menilai, Rachmat Gobel adalah figur yang sangat berpengalaman.
“Background beliau (Rachmat) sebagai pengusaha menjadikan beliau sangat memahami kondisi ekonomi Indonesia,” ucap Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi itu.
Baca juga: Mendag Rahmat Gobel, Pecinta Silat yang Inginkan Persatuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.