Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Extra Terbang dari Bali ke Australia

Kompas.com - 27/10/2014, 15:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia AirAsia Extra (IAX), afiliasi dari AirAsiaX Berhad, mengumumkan rute perdana dari Bali, Indonesia menuju Melbourne Austrlia dengan harga Rp 999.000, sekali jalan. Untuk penerbangan pertama dimulai 26 Desember 2014 mendatang

"Kini masyarakat Indonesia dapat menikmati keindahan Melbounre, Ibukota dari negara bagian Victoria, dengan harga yang hemat," ujar CEO Indonesia AirAsia Extra Soeratman Doerachman, di peluncuran AirAsia Extra di bilangan SCBD, Senin (27/10/2014).

Alasan AirAsia Extra mentargetkan Australia sebagai destinasi pertama karena turis asal negara Kangguru mencapai lebih dari 25 persen yang berkunjung ke Bali. Adapun jumlah kedatangan turis ke Bali terus meningkat setiap tahunnya. "Tahun lalu turis dari Australia datang ke Bali mencapai 13 persen," ungkap Soeratman.

Penerbangan dari Bali menuju Australia memakai AirAsia Extra sebanyak lima kali dalam seminggu. Rencananya setelah Australia, AirAsia Extra yang saat ini mempunyai dua pesawat, akan membuka rute ke Taipei, Jepang, sampai angkutan haji dari Jakarta.

"Tujuan tahun pertama Australia, Taipei, dan Jepang. Sedang kita persiapkan mengangkut umroh dari Jakarta ke Jedah," papar Soeratman.

Indonesia AirAsia Extra merupakan maskapai berbiaya hemat pertama dengan rute penerbangan jarak jauh yang memiliki kursi kelas bisnis Flatbed dengan spesifikasi standar kelas bisnis yakni lebar 20", dan sudut 60" yang bisa menjadi 77" saat posisi berbaring. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com