Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Pertama, Rahmat Gobel Tolak Panggilan "Pak Menteri"

Kompas.com - 27/10/2014, 23:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menolak dipanggil dengan sapaan “Pak Menteri”. Menurut dia, sapaan itu terkesan kaku dan asing di telinga.

“Mulai rapat yang pertama tadi dengan keluarga besar Departemen Perdagangan, Kementerian Perdagangan, semua panggil ‘Pak Menteri, Pak Menteri’. Agak bingung saya,” tutur Rahmat, dalam sambutan pertamanya usai serah terima jabatan dengan Muhamad Lutfi, Senin (27/10/2014) malam.

Tak nyaman dengan sapaan "Pak Menteri", Rahmat meminta para pejabat eselon I dan pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan menyapanya dengan "Pak Rahmat" saja. Dia berpendapat, dengan panggilan itu akan terbangun hubungan yang lebih nyaman, bermula dari sapaan yang tidak kaku.

“Itulah sebagai arahan pertama saya kepada eselon satu dan dua bahwa panggillah Pak Rahmat, jangan Pak Menteri, agar lebih enak,” tutur Rahmat. Dalam kesempatan serah terima jabatan itu, hadir pula mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com