Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ups..., Sofyan Djalil Salah Sebut Nama Menteri ESDM

Kompas.com - 28/10/2014, 15:53 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sehari setelah dilantik sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil rupanya belum hafal nama menteri lain yang menjadi rekannya dalam Kabinet Kerja.

Sofyan salah menyebut nama menteri energi dan sumber daya mineral. Kejadian ini berawal ketika Sofyan menyampaikan hasil rapatnya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Hadir pula dalam rapat tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo. Sofyan menyampaikan, rapat hari ini membicarakan koordinasi antara kementerian yang dipimpinnya dan kementerian yang dipimpin Indroyono.

Menurut Sofyan, ke depannya, dua kementerian koordinator ini akan banyak berkoordinasi dan bekerja sama. "Jadi, saya akan banyak sekali berkoordinasi dengan kementerian yang berada di bawah kemaritiman. Begitu juga Pak Indroyono perlu banyak koordinasi dengan Kementerian Perekonomian, fleksibel saja," kata Sofyan.

Mantan menteri pada era pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu I ini lalu mencontohkan bagaimana pola koordinasi yang harus dibangun. Saat itulah, Sofyan salah menyebut nama menteri ESDM. Alih-alih menyebut nama Menteri ESDM Sudirman Said, ia malah menyebut nama Darwin Zahedy Saleh.

Adapun Darwin merupakan Menteri ESDM periode 2009-2011. "Kalau saya perlu berbicara dengan kementeriannya Pak Darwin. Eh, menteri siapa? Yang baru, menteri yang ESDM (siapa?). Oh Pak Sudirman, aduh baru, baru. Ingatnya menteri ESDM itu Darwin, bukan penggantinya," kata Sofyan sambil tertawa.

Saat ditanya ingatkah dia dengan mantan Menteri ESDM Jero Wacik, Sofyan hanya tertawa. "Kita bikin koordinasi itu cair karena banyak sekali kebijakan dan keputusan yang cross departemen dan kementerian," ujar Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com