Dominannya kubu oposisi di parlemen dikhawatirkan investor bakal menghalangi langkah pemerintahan Jokowi-JK memangkas subsidi BBM. Hal inilah yang membuat indeks memerah sepanjang perdagangan hari ini, meski pada sesi pembukaan IHSG sempat menyambangi zona hijau.
Pada pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 22,98 poin atau 0,45 persen di posisi 5.001,3. Sebanyak 107 saham menguat, 174 saham melemah dan 90 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 7,4 miliar lot saham senilai Rp 4,63 triliun.
Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah ASII (Rp 6.650), MPPA (Rp 3.295), BBCA (Rp 13.325), ELSA (Rp 550), dan KLBF (Rp 1.680). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah TLKM (Rp 2.685), INTP (Rp 23.600), INDF (Rp 6.400), SMGR (Rp 15.575), dan ITMG (Rp 21.200).
Sektor saham yang melemah adalah pertambangan (-1,35 persen), industri dasar (-1,27 persen), konsumer (-0,45 persen), properti (-0,27 persen), infrastruktur (-1,88 persen), perdagangan (-0,25 persen) dan manufaktur (-0,21 persen). Sebaliknya, sektor yang menguat mencakup agribisnis (0,15 persen), aneka industri (1,48 persen) serta keuangan (0,07 persen).
Bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix pada perdagangan hari ini, sebelum Federal Reserve menggelar pertemuan yang setidaknya akan menyinggung mengenai isu terkait suku bunga acuan di AS.
Bursa Tokyo turun 0,38 persen atau 58,81 poin dan berakhir di 15.329,91. Sementara itu, bursa Sydney melemah 0,12 persen atau 6,35 poin dan berakhir di 5.452,6 sedangkan bursa Seoul melemah 0,33 persen atau 6,29 poin dan ditutup di level 1.925,68.
Namun demikian, bursa Hong Kong menguat 1,63 percent, atau 377,13 poin di 23.520,36. Pun dengan bursa Shanghai yang menanjak 2,07 persen atau 47,43 poin di level 2.337,87 setelah sehari sebelumnya dilanda aksi jual.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore hari ini kembali melemah terhadap dollar AS sebesar 0,5 persen dan berada di Rp 12.169 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.