Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada 88 Gudang Terapkan Sistem Resi Gudang

Kompas.com - 30/10/2014, 07:45 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyatakan telah memiliki 117 gudang yang dipersiapkan untuk menerapkan Sistem Resi Gudang (SRG). Dari 117 gudang tersebut, 88 gudang di antaranya sudah memiliki izin SRG.

“Jumlah itu kami bangun sejak kurun waktu 2009- 2014, dan belum semuanya memiliki izin SRG,” kata Kepala Bagian Pembinaan Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Yuli Eko Sugiarto, usai acara peresmian gudang untuk SRG di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember Jawa Timur, Rabu (29/10/2014).

Dari 88 gudang SRG tersebut, total nilai komoditas yang bisa disimpan mencapai Rp 353 miliar, dengan total pembiayaan yang sudah dikeluarkan sebanyak Rp 218 miliar. “Jadi pembiayaannya maksimal 70 persen dari nilai total barang, ini kan sudah hampir 70 persen," ujar Yuli. "Total komoditanya mencapai 70.225 ton, terdiri atas beras, gabah, jagung, rumput laut, dan kopi."

Menurut Yuli, pada 2014 ada 23 unit gudang yang dibangun oleh Kementerian Perdagangan untuk penerapan sistem ini. "Masih dalam proses pembangunan, dan memang disiapkan untuk gudang SRG,” kata dia.

Salah satu ketua kelompok tani, Edi Suryanto, mengaku bersyukur karena gudang SRG di Jember akhirnya dioperasikan. “Kami sudah lama nunggu gudang ini beroperasi, sebab sangat banyak sekali manfaat yang kami dapatkan dari gudang SRG,” ucap dia.

Edi mengatakan, gudang dengan sistem resi ini akan memberikan kesempatan petani menyimpan komoditas tanpa hilang maupun turun kualitas.

“Sudah gitu petani yang tidak mempunyai agunan, barangnya yang di sini bisa digunakan (sekaligus) sebagai agunan. Kan banyak manfaatnya, barangnya tidak hilang, dapat uang dengan bunga yang sangat kecil, pokoknya sangat bermanfaat bagi petani,” tutur Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com