Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Raup Laba Rp 11,44 Triliun

Kompas.com - 30/10/2014, 12:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 65,84 triliun di triwulan III tahun 2014.  Sementara laba bersih yang diraup Telkom mencapai Rp 11,44 triliun.

Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir mengatakan, angka itu jauh melampaui rata-rata pertumbuhan industri telekomunikasi saat ini.  Ia menyebutkan, pencapaian itu tidak lepas dari fokus perusahaan kepada tiga program utama 2014, yakni penguatan Telkomsel, Indonesia Digital Network (IDN) dan International Expansion.

“Pertumbuhan pendapatan pada triwulan III/2014 ini didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor Data, Internet, and IT Services yang mencatat pertumbuhan sebesar 15,4 persendari Rp 23,33 triliun menjadi Rp 26,91 triliun dengan kontribusi sebesar 40,9 persen dari total pendapatan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/10/2014).

Basyir menjelaskan, Telkomsel masih menjadi andalan perseroan. Pada Tahun 2014, ditargetkan Telkomsel dapat mewujudkan pertumbuhan revenue dan net income double digit.

Program utama Telkom yang kedua adalah perluasan penetrasi infrastruktur broadband melalui IDN. Telkom melalui Telin kembali bergabung bersama operator kelas dunia lainnya dalam Konsorsium South East Asia – United States (SEA-US) melakukan penandatanganan kontrak kerja bersama pembangunan Sistem Kabel Laut International yang menghubungkan Indonesia ke belahan Timur hingga Amerika.

Sementara program ketiga yang menjadi fokus utama Telkom tahun 2104 adalah pengembangan bisnis internasional melalui ekspansi ke 10 negara yakni Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Myanmar, Malaysia, Taiwan, Macau, USA dan Saudi Arabia.

Dalam memasuki negara baru, Telkom memiliki entry strategy yang disebut MPTN Entry Strategy, yaitu business follows the Money, business follows the People, business follows the Traffic dan business follows the Network.

Menurut dia, karena menjalankan ketiga program tadi melalui sinergi bisnis antar seluruh entitas Telkom Group.

Sementara itu pendapatan dari voice (selular) mengalami peningkatan dari Rp 23,66 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 25,03 triliun atau tumbuh sebesar 5,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com