Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Anjlok di Bawah 1.200 Dollar AS

Kompas.com - 31/10/2014, 09:03 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (30/10/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), terimbas menguatnya pasar saham dan dollar AS setelah Federal Reserve menyuarakan kepercayaan pemulihan dalam ekonomi AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember jatuh 26,3 dollar AS, atau 2,15 persen, menjadi menetap di 1.198,6 dollar AS per ounce.

Pernyataan Fed yang dirilis pada Rabu menunjukkan optimisme tak terduga atas ekonomi AS. Bank sentral AS ini menyatakan, target inflasi dan pengurangan pengangguran berada di jalurnya, meskipun ekonomi global mengalami perlambatan.

Para pengamat mengatakan, keputusan Fed untuk mengakhiri program stimulus pelonggaran kuantitatif (QE) yang dimulai pada akhir 2008 sesuai dengan perkiraan, tetapi komentar Fed tampak lemah di pasar tenaga kerja. Pernyataan kebijakan sebelumnya telah menyebut rendahnya penggunaan sumber daya tenaga kerja yang signifikan, sedangkan pernyataan Rabu menghilangkan kata signifikan.

Pernyataan Fed, ditambah dengan data pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga yang positif pada Kamis, mendorong saham-saham AS dan dollar lebih tinggi, sehingga mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai aset safe haven.

Semetnara perak untuk pengiriman Desember kehilangan 84,4 sen, atau 4,89 persen, menjadi ditutup pada 16,42 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 23,3 dollar AS, atau 1,84 persen, menjadi ditutup pada 1.245,9 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com