Kuartal III-2014, Indofood Raup Laba Rp 3,03 Triliun

Direktur Utama Indofood Anthoni Salim menuturkan laba bersih itu diperoleh dari pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, yang mencapai Rp 50,39 triliun. Jumlah itu naik sebesar 22,1 persen dari setahun sebelumnya Rp 41,28 triliun.

Grup produk konsumer bermerek (CBP), yang terdiri dari divisi mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus serta minuman, mencatat pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 21,2 persen.

Sementara itu, Grup Bogasari, agribisnis dan distribusi mencatatkan pertumbuhan total nilai penjualan masing-masing sebesar 7,5 persen, 10,6 persen dan 9,5 persen. "Adapun grup budidaya dan pengolahan sayuran membukukan total nilai penjualan sebesar Rp 3,52 triliun pada periode sembilan bulan tahun 2014," kata Anthoni Salim dalam siaran pers, Jumat (31/10/2014).

Dari sisi kontribusi pendapatan, Grup CBP menyumbang pendapatan paling besar, yakni sekitar 44 persen. Kemudian Grup Bogasari (24 persen), agribisnis (18 persen), distribusi (7 persen) dan budidaya pengolahan sayuran (7 persen).

"Kami senang, dengan pencapaian yang kami raih pada periode sembilan bulan tahun 2014. DI tengah kondisi makro dalam negeri dan industri yang penuh tantangan, kami terus mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih. Kami akan terus memanfaatkan kekuatan model bisnis yang kami miliki guna menangkap peluang pertumbuhan jangka panjang," lanjut Anthoni Salim.