Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Optimistis Modal Asing Tetap Masuk ke Indonesia Tahun Depan

Kompas.com - 31/10/2014, 15:17 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) optimistis dengan masih terbukanya kemungkinan aliran dana masuk ke Indonesia, dengan memperhatikan sejumlah indikator.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan beberapa indikator yang membuatnya optimis itu antara lain perbaikan defisit neraca berjalan, penurunan inflasi, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Pertama dari sisi fundamentalnya kita lebih baik. Defisit neraca berjalan akan lebih rendah, dari sisi inflasinya juga lebih rendah. Yang ketiga dari sisi pertumbuhan ekonomi lebih baik. Dari sisi fundamentalnya, cap inflow lebih baik dan mendorong rupiah lebih apresiatif," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Hanya saja, Perry juga menyebutkan bahwa aliran modal asing tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam negeri. Faktor eksternal, seperti keputusan Bank Sentral Amerika Serikat juga akan memengaruhi aliran modal tersebut. "Cuma masalah faktor-faktor teknikalnya, Fed Fund Rate, yang akan memengaruhi pergerakan aliran dana masuk dari waktu ke waktu dan juga nilai tukar," terangnya.

Perry mengungkapkan bahwa meski pihaknya optimistis aliran modal pada tahun depan akan lebih baik, fluktuasi tetap terjadi. Kabar baiknya, fluktuasi aliran modal tersebut akan lebih rendah dari 2014 ini.

"(Fluktuasi) masih akan ada, tapi fluktuasinya lebih rendah dari tahun ini karena fundamentalnya lebih baik. Kepastian mengenai kebijakan The Fed semakin jelas. Apalagi, kalau ada langkah-langkah konkret kalau kebijakan pemerintah, dari policy fiskal, perbaikan iklim investasi, akan mendukung faktor-faktor positif bagi inflow ke depan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com