Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Pastikan Tambahan Pasokan Listrik 210 MW untuk Sumut

Kompas.com - 31/10/2014, 15:24 WIB

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno memastikan kawasan Sumatera Utara akan mendapat tambahan pasokan listrik sekitar 210 megawatt (MW) yang diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Inalum.

"Dalam dua bulan ke depan, pasokan tambahan listrik segera terealisasi, sehingga masyarakat Medan dan sekitarnya pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru sudah semakin nyaman karena intensitas pemadaman listrik akan berkurang jauh," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut Rini, soal defisit listrik di Sumatera Utara menjadi salah satu fokus arahan dari Presiden Joko Widodo untuk segera diselesaikan.

Pasokan 210 MW dari Inalum tersebut, sebesar 90 MW sesungguhnya sudah dialirkan ke Medan, tinggal sisanya akan direalisasikan dalam waktu dekat.

"Direksi PLN sudah kami panggil, untuk mencari terobosan mengatasi soal kelistrikan yang masih nyala mati di Sumut," katanya.

Hasil rapat tersebut, Rini menjelaskan bahwa persoalan utama yang dihadapi saat ini adalah satu unit pembangkit listrik PLTGU Belawan milik PT PLN yang masih disita Kejaksaan karena bermasalah.

"Pembangkit listrik berkapasitas 180 MW ini sudah lama tidak dioperasikan dan sampai sekarang masih terkatung-katung. Untuk itu, masalah PLTGU Belawan langsung kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo agar bisa kami tuntaskan secepatnya," katanya.

"Dari sisi teknis persoalan ini bisa diselesaikan dengan cepat apabila kita (Kementerian BUMN, PLN) dan Kejaksaan duduk bersama-sama. Kami harapkan kejaksaan bisa terselesaikan," tambahnya kemudian.

Meski begitu, dia tidak merinci lebih lanjut kapan PLTGU Belawan tersebut dapat dituntaskan.

"Kami akan komunikasi dengan Kejaksaan lebih dalam tujuannya agar segala sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat harap diperbaiki," kata Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com