Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Dulu Bergolak, Anggola Kini Kaya karena Minyak dan Gas

Kompas.com - 01/11/2014, 09:38 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan perlunya menjalin kerja sama dengan Angola terkait minyak dan gas. Kalla mengatakan, Angola kini menjadi negara terkaya di Afrika karena minyak, gas, dan mineral lain yang dimilikinya.

"Ini untuk catatan Anda ya, Angola itu dulu negara bergolak, sekarang jadi terkaya di Afrika karena adanya minyak, gas, dan mineral lainnya. Dia investasi ke situ," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (31/10/2014), seusai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Pertamina (Persero) serta perusahaan minyak dan gas nasional Angola, Sonangol EP.

Framework agreement tersebut ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen dan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria. Acara penandatanganan juga dihadiri Wakil Presiden Republik Angola Manuel Domingos Vicente.

Kalla mengatakan, Indonesia harus menjalin kerja sama dengan banyak negara dalam memenuhi kebutuhan minyak per harinya. "Kita tidak ingin hanya satu negara. Nanti kalau ada masalah di negeri itu, bahaya. Nah, salah satu negeri itu ya Angola ini juga," sambung Kalla.

Dalam satu hari, Indonesia memerlukan 1,6 juta barrel minyak, sementara produksi minyak Indonesia hanya 800.000 barrel per hari. Untuk memenuhi kebutuhan minyak 1,6 juta barrel per hari, Indonesia selalu memperolehnya dari negara lain.

Saat ditanya apakah Indonesia akan mengimpor minyak dari Angola, Kalla menyampaikan bahwa kemungkinan itu bisa saja terjadi. "Tentu kemungkinan itu ada, eksplorasi minyak, yang tentu kita secara segi teknis tidak memungkinkan. Dulu kita punya rencana (membuka) ladang di situ," ucap Kalla.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyampaikan bahwa bidang kerja sama kedua belah pihak tidak terbatas. Kerja sama bisa meliputi perdagangan, pembangunan kilang, atau kerja sama di bidang hulu.

"Yang ini akan memberikan kesempatan kepada Pertamina untuk bisa mengoperasikan lapangan di luar negeri," kata Hanung.

Secara terpisah, Menteri ESDM Sudirman Sahid mengatakan, Pertamina dan Sonangol EP akan membentuk perusahaan bersama di Indonesia. Kedua negara juga akan membangun kilang di wilayah Indonesia sehingga bisa meningkatkan volume minyak yang diproduksi. Sudirman memperkirakan, dalam satu hari, diprediksi akan ada 100.000 barrel yang dihasilkan dari kilang minyak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com