Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Makin Murah

Kompas.com - 01/11/2014, 10:10 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Jumat (31/10/2014) waktu setempat (Sabtu pagi WIB), setelah keputusan mengejutkan dari bank sentral Jepang (BoJ) untuk memompa lebih banyak uang ke dalam perekonomian.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 27 dollar AS, atau 2,25 persen, menjadi menetap di 1.171,6 dollar AS per ounce.

Bank of Japan (BoJ), pada Jumat mengumumkan bahwa mereka akan mulai menambahkan lebih banyak uang untuk ekonomi Jepang dengan membeli surat utang pemerintah. Langkah mengejutkan itu mendorong para investor meningkatkan pembelian pada ekuitas dan dollar AS serta menjauhi safe haven emas.

Dollar AS hampir mencapai posisi tertinggi 7-tahun terhadap yen Jepang pada Jumat, mendorong indeks dollar AS, ukuran kekuatan dollar terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, ke tertinggi baru empat tahun. Emas diperdagangkan dalam dolar dan menjadi lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Selain itu, sebuah laporan dari University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen berada pada tingkat tertingginya sejak Juli 2007. Indeks ini di 86,9, dibandingkan dengan angka September 84,6. Ini juga memberikan tekanan pada emas.

Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember kehilangan 31,4 sen, atau 1,91 persen, menjadi ditutup pada 16,106 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 10,7 dollar AS, atau 0,86 persen, menjadi ditutup pada 1.235,2 dollar AS per ounce.

baca juga: Tahun Depan, Harga Emas Dunia Diprediksi Turun Hingga 1.165 Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com