Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Buka Penerbangan Intra Kalimantan

Kompas.com - 01/11/2014, 10:49 WIB
Megandika Wicaksono

Penulis


PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia membuka rute penerbangan intra Kalimantan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 "Explore". Rute ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga Kalimantan dan mempermudah mobilitas warga antarprovinsi.

Rute baru yang dibuka adalah Balikpapan-Palangkaraya-Pontianak-Putussibau, pulang-pergi. Pesawat ATR 72-600 "Explore" itu berkapasitas 70 kursi. "Keempat kota tersebut merupakan kota-kota yang memiliki potensi ekonomi dan perdagangan yang cukup besar dan terus meningkat. Tentu saja kota-kota itu perlu konektivitas yang baik untuk menjamin peningkatan perekonomian ke depan," kata Direktur Strategi, Pengembangan Bisnis, dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Judi Rivajantoro dalam peresmian penerbangan di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalteng, Sabtu (1/11/2014).

Penerbangan itu akan dilayani dengan GA 7522 berangkat dari Balikpapan (Kaltim), pukul 08.30 WITA, tiba di Palangkaraya pukul 08.30 WIB. Kemudian pesawat berangkat dari Palangkaraya pukul 09.00 WIB dan tiba di Pontianak pukul 10.25 WIB.  Lalu berangkat ke Putussibau pukul 10.55 dan tiba di Putussibau pukul 11.55 WIB.

Dari Putussibau, pesawat berangkat pukul 12.25 WIB dan tiba di Pontianak pukul 13.30 WIB. Berangkat dari Pontianak pukul 14.00 dan tiba di Palangkaraya pukul 15.25. Dari Palangkaraya, pesawat terbang pukul 15.55 ke Balikpapan dan tiba di sana pukul 17.55. WITA.

Selama ini, penerbangan antar provinsi di Kalimantan harus transit di Jakarta. Pesawat ber-home base di Berau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com