Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Suatu Saat Pulau Jawa Tenggelam, Kita Mau Impor Bawang dari Mana?"

Kompas.com - 01/11/2014, 11:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Namun, daat ini produksi bawang Indonesia masih terpusat di pulau Jawa. Hal ini mengundang keluh kesah Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian (Dirjen Holtikultura Kementan) Hasanuddin Ibrahim.

"Suatu saat Pulau Jawa tenggelam, kita mau impor bawang dari mana? Mau impor dari Thailand? Gak mungkin kan mereka juga butuh bawang," ujar Hasanuddin saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Dia menjelaskan, untuk mengakhiri ketergantungan bawang dari Pulau Jawa, Kementan sudah melakukan berbagai cara yaitu mencoba mengajarkan para petani di berbagai provinsi untuk menanam bawang.

"Makanya kita ajarkan di provinsi di luar Jawa menanam bawang agar tidak tergantung dengan bawang di Jawa," kata dia.

Meskipun begitu, dia mengakui bahwa usaha Kementan itu memang masih relatif kecil. Namun menurut dia, hal tersebut merupakan usaha nyata yang sudah dilakukan pemerintah agar produksi bawang nasional bisa ditopang oleh produksi di berbagai daerah.

"Memang masih kecil luasnya tapi kita mau ajarkan skilnya. Holtikultura itu kecil tanamannya, yang panennya bisa setiap hari," ucap Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com