Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Pasar Blok S, Puspayoga Kaget Dengar Pengakuan Pedagang

Kompas.com - 01/11/2014, 23:54 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga melakukan blusukan ke Pasar Kuliner Pujasera Blok S, Jakarta Selatan, sekaligus meninjau perkembangan usaha para pelaku UKM makanan dan minuman di wilayah itu.

Blusukan itu dilakukan Puspayoga di Jakarta, Sabtu (1/11/2014), setelah pada dini hari mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Dengan melihat dan menyapa UKM dari dekat, kita akan tahu apa persoalan dan kendala yang mereka hadapi," kata dia.

Mantan Wakil Gubernur Bali pada 2008 hingga 2013 itu mampir dan bertegur sapa dengan para pedagang, salah satunya dengan penjual es buah bernama Budi.

Puspayoga sempat terkejut ketika Budi mengaku sanggup mengantongi omzet penjualan paling sedikit Rp 12 juta per bulan dari hanya berjualan di sebuah kios kecil di kawasan itu.

Budi yang asli Boyolali, Jawa Tengah, itu mengaku bisa menjual rata-rata 100 mangkok es seharga Rp 7.000 per porsi dalam sehari.

"Pendapatannya gede lho, ramai ya. Lumayan bisa buat sekolah anak," kata Puspayoga.

Saat blusukan, Puspayoga sempat makan bersama warga sekitar pasar tersebut dengan menu sate ayam dan semangkok es buah.

Bahkan, ia sempat menambah makan semangkok bakso yang dijual seorang pedagang bernama Jaelani.

Puspayoga mengatakan, sebagai Menteri Koperasi dan UKM harus menjadi bagian dari pelaku UKM di mana pun berada.

"Kita harus perjuangkan apa yang menjadi kebutuhan mereka agar kita tahu apa, maka kita harus selalu berada di dekat mereka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com