Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Bangkit

Kompas.com - 04/11/2014, 08:25 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan masih variatif, namun dengan peluang naik, Selasa (4/11/2014) ini. Sentimen atas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi masih membayangi pergerakan IHSG.

Dari eksternal, pasar saham AS melambat seiring penurunan saham-saham di sektor energi. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average 0,14 persen dan indeks S&P 500 yang turun 0,01 persen. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kenaikan indeks manufaktur Tiongkok.

Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang menguat signifikan 3,59 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah tipis 0,0 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi.

Dari dalam negeri, pemerintah memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada bulan ini (November 2014), meskipun belum menyebutkan kapan tanggal pastinya. Pemerintah saat ini tengah menunggu selesainya penyebaran kartu Indonesia pintar (KIP), kartu Indonesia sehat (KIS) dan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada masyarakat.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year-on-year Oktober 2014 terhadap Oktober 2013 menyentuh 4,83 persen. BPS juga mengumumkan neraca perdagangan Indonesia (NPI) pada September 2014 mengalami defisit 0,27 miliar dollar AS, sedikit lebih rendah dibandingkan defisit Agustus yang mencapai 0,31 miliar dollar AS.   

Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. IHSG bergerak melemah dan ditutup pada level 5.085, atau turun tipis 0,08 persen pada perdagangan kemarin.

"IHSG hari ini diperkirakan akan variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak dalam kisaran resistance 5.104 dan support di level 5.027," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com