Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Nontunai Masyarakat Miskin Gunakan Sistem Layanan Keuangan Digital

Kompas.com - 04/11/2014, 14:57 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran bantuan nontunai pemerintah melalui Kartu Simpanan Keluarga (KSKS) bagi keluarga miskin rupanya menggunakan Layanan Keuangan Digital (LKD).

Dengan begitu, maka program itu diharapkan lebih efisien dibandingkan program bantuan masyarakat lainya. "Melalui LKD, masyarakat tidak lagi dibatasi oleh keberadaan bank atau ATM. Mereka bisa mengambil uang tunai melalui agen yang ditunjuk bank yang menyimpan dana mereka," ujar Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

LKD merupakan saranan simpanan dan transaksi non-tunai yang menggunakan nomer ponsel sebagai rekening tempat menyimpan dana. Layanan ini sudah diujiccoba kepada 1.600 rumah tangga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di 4 provinsi.

Sementara itu, Kepala Grup Elektronik Banking Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, bahwa sampai saat ini Mandiri belum menunjuk agen-agen penyalur program pemerintah tersebut. Namun kata dia, nantinya akan ada hampir 9.000 agen.

Senada dengan Rahmat, Direktur Eksekutif Pengembangan Akses UMKM Eni Panggabean mengungkapkan bahwa LKD akan mengefisienkan penyaluran bantuan kepada masyarakat.

Menurutnya, pemakaian sistem LKD ini juga mampu mengubah kebiasaan masyarakat sehingga gemar menyimpan uangnya melalui simcard yang juga merupakan rekening bank. "Sistem ini upaya revolusi tadi itu. Jadi masyarakat mulai membiasakan menyimpan uangnya dalam rekening tadi itu," kata Eni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com