Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Kenaikan BBM Menjadi Sentimen IHSG

Kompas.com - 05/11/2014, 08:35 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan kembali bergerak variatif dengan rentang pergerakan tipis pada perdagangan Rabu (5/11/2014). Wacana kenaikan harga bahan bakar bersubsidi bulan November masih menjadi sentimen internal yang memengaruh putusan pelaku pasar dan investor di Bursa Efek Indonesia.

Dari eksternal, pergerakan saham AS bergerak variatif seiring rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) yang mengecewakan. Penguatan dialami oleh Indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,10 persen sementara Indeks S&P500 melemah tipis 0,28 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh keputusan lembaga dana pensiun terbesar Jepang yang akan menambah alokasi di saham dua kali lipat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun 0,35 persen. Sedangkann Indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,23 persen.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi. Dari dalam negeri, pemerintah akan mengalihkan dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) demi mencapai swasembada pangan.

Presiden Joko Widodo mengatakan, ruang fiskal hasil kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi akan dialokasikan ke sektor industri pangan. Dana tersebut diharapkan bisa mendorong produksi pertanian hingga Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan.

Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. IHSG bergerak melemah dan ditutup pada level 5.070, atau turun 0,29 persen kemarin.

"Sementara untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirkan variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. IHSG akan bergerak dalam kisaran level terendah terdekat di 4.994 serta tertinggi terdekat di 5.148," tulisnya.

Adapun beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah UNVR, KLBF, CTRP, GGRM dan BBTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com