Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mampu Melaju, IHSG Ditutup Melemah 5.034,23

Kompas.com - 06/11/2014, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak beranjak dari zona pelemahan sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (6/11/2014). Faktor internal dan eksternal membuat indeks terus berada di area merah.

Dari eksternal, bursa Asia yang bergerak mix berimbas pada pergerakan IHSG. Sementara dari internal, investor terus mengawasi perlambatan ekonomi Indonesia. Pada pukul 16.00 indeks ditutup melemah 32,6 poin atau 0,64 persen di posisi 5.034,23.

Sebanyak 121 saham diperdagangkan menguat, 174 saham melemah dan 79 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,71 miliar lot saham senilai Rp 4,51 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah MPPA (Rp 3.180), UNTR (Rp 19.075), INCO (Rp 3.835), BIRD (Rp 7.625) dan DSFI (Rp 127). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah TLKM (Rp 2.710), BMRI (Rp 10.325), BBRI (Rp 10.800), BBCA (Rp 12.975), dan INDF (Rp 6.500).

Hampir seluruh sektor saham melemah sore hari ini. Sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,1 persen), pertambangan (-0,51), industri dasar (-1,34 persen), konsumer (-0,61 persen), properti (-0,47 persen), infrastruktur (-0,52 persen), keuangan (-1,18 persen) dan manufaktur (-0,64 persen).

Sementara itu, sektor saham yang menguat hanya ada dua sektor yakni aneka industri (0,04 persen) dan perdagangan (0,05 persen).

Seiring dengan Wall Street yang ditutup mix pada dini hari tadi, hal itu juga berpengaruh ke bursa Asia Pasifik yang juga bergerak beragam. Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melemah 0,2 persen menjadi 23.649,31.

Sementara itu, indeks Nikkei225 Tokyo juga ditutup melemah sebesar 0,86 persen menjadi 16.792,48. Adapun bursa Shanghai menguat pada sesi penutupan sebesar 0,27 persen menjadi 2.425,86.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini 0,11 persen menjadi Rp 12.148,5 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com