Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Investor Pasar Modal di Lampung Terendah Nomor Dua di Sumatera

Kompas.com - 06/11/2014, 20:31 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) Wilayah Lampung menilai minat investor pasar modal di provinsi itu masih rendah.

Kepala BEI Wilayah Lampung Hendi Prayogi pada Kamis (6/11/2014) Sekuritas di Lampung menyebutkan jumlah investor pasar modal di Lampung per Oktober 2014 hanya mencapai 426 investor.

"Minat investasi pasar modal di Provinsi Lampung masuk angka terendah ke dua. Paling bawah sekali Nangroe Aceh Darussalam, Lampung jauh tertinggal dengan Medan yang telah mencapai 19.000 investor," kata Hendi.

Namun demikian angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 yang hanya mencapai 255 investor. Pihaknya optimis, dalam dua bulan ke depan investasi di provinsi itu nantinya dapat menembus angka 500 investor.

"Minimnya minat berinvestasi dalam bentuk pasar modal karena kurangnya pemahaman mengenai jenis investasi tersebut. Untuk menjawab tantangan itu, kami memiliki program sosialisasi dan edukasi pengenai pasar modal yang rutin diselenggara secara rutin tiap minggu di kampus dan perusahaan-perusahaan," ujar dia.

Di Provinsi Lampung sendiri sampai saat ini sudah ada enam perusahaan securitas yakni Pillips Securities, MNC Securities, Mandiri Sekuritas, Magenta Securities, Kim Eng Securities dan Depot Sekuritas.

"Masyarakat Lampung yang ingin menyimpan dananya dalam bentur investasi pasar modal bisa mengunjungi securitas tersebut," katanya. Dan dalam waktu dekat menurutnya akan ada perusahaan securitas baru yang masuk ke Lampung yakni Kiim Woom Securitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com