Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Kompas Gramedia: Ada 2 PR yang Harus Diselesaikan Presiden Jokowi

Kompas.com - 07/11/2014, 09:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Chief Executive Officer (CEO) Kompas Agung Adiprasetyo berharap pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo-Jusuf Kalla mempunyai dua pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Saat ini, menurut dia, masyarakat sudah terlalu banyak untuk menunggu.

Demikian disampaikan Agung dalam Kompas 100 CEO Forum, di Jakarta, Jumat (7/11/2014), yang dihadiri Presiden Jokowi.

Ia menyebutkan, sebelumnya, masyarakat harus menunggu hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah keluarnya hasil hitung cepat pemenang Pemilihan umum Presiden 2014.

"Setelah keputusan KPU keluar, masyarakat diminta menunggu keputusan MA. Ketika keputusan MA keluar, masyarakat diminta menunggu pelantikan. Setelah pelantikan, masyarakat diminta menunggu susunan kabinet. Setelah pelantikan kabinet, masyarakat diminta menunggu kenaikan harga BBM," kata dia dalam sambutannya.

Ia mengatakan, lamanya masyarakat menunggu membuat banyak ketidakpastian. Hal ini menjadi masalah terbesar pemerintahan baru.

Di sisi lain, bersamaan dengan itu, masyarakat justru disuguhi tontonan politik yang tidak ada urusannya dengan kepentingan masyarakat banyak. Hanya kepentingan perebutan kekuasaan.

Atas dasar itu, Agung mengatakan, setidaknya ada dua pekerjaan rumah Jokowi-JK. Pertama, menyelesaikan urusan politik yang merasuk kuat ke sendi kehidupan masyarakat, ekonomi, olahraga, dan politik.

"Komunikasi politik antara pemerintah dan parlemen diharapkan lebih mulus, sehingga akan membawa kepastian besar ke masyarakat dan dunia usaha," imbuh Agung.

Kedua, lanjut dia, pemerintah perlu menyelaraskan gerak pusat dan daerah, serta antar departemen.  Agung menilai, ada potensi berkurangnya kepekaan akibat melakukan pekerjaan yang rutin.

"Bapak Presiden, ada ungkapan 'Sapu baru menyapu lebih bersih'. Dan kata 'menunggu' identik dengan kata 'sabar'. Mudah-mudahan, pemerintahan baru ini tidak membuat masyarakat menunggu lebih sabar, untuk melihat pemerintah menyapu bersih," kata Agung.
baca juga: Jumat, Jokowi Bakal Bicara di Hadapan Para CEO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com