Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Jokowi Jawab, Jonan Minta Pertanyaan Diulang

Kompas.com - 07/11/2014, 11:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tampak kaget ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dirinya untuk menjawab pertanyaan dari salah seorang pengusaha dalam Kompas 100 CEO Forum, Jumat (7/11/2014). Sebab, Jonan waktu itu baru saja memasuki ruangan, dan hanya menyimak sepenggal pertanyaan dari Franciscus Welirang, Presiden Direktur PT Bogasari Flour Mills.

Awalnya, pria yang karib disapa Franky itu menanyakan perihal kapal berbendera Indonesia yang tidak bisa berlayar karena perusahaan publik tersebut masuk dalam daftar negatif asas cabotage, sesuai surat keputusan Menteri Perhubungan. Padahal, Franky mengaku telah merogoh investasi untuk kapal-kapal itu.

Pertanyaan tersebut ia sampaikan dalam sesi tanya jawab dengan Presiden Jokowi, yang dipandu pengamat ekonomi dari UGM, Tony Prasetiantono. "Yang jawab biar Menteri Perhubungan saja," kata Jokowi.

Setelah hening beberapa saat, Jonan lantas buka suara. "Saya tadi masuk sudah separuh pertanyaan. Bisa diulang?" kata Jonan, dan seisi ruangan pun riuh dengan tawa.

Setelah mendengar kembali pertanyaan dari Franky, Jonan lantas menjawab pertanyaan tersebut. "Nanti saya cek. Kalau aturannya setingkat menteri, kalau bisa diubah, saya ubah. Kalau aturannya di atas itu, nanti Presiden," ucap Jonan.

Meski demikian, Jonan memastikan bahwa asas cabotage yang dikeluhkan Franky adalah dari sisi persaingan usaha.

Jonan juga menjelaskan, urusan Kementerian Perhubungan yang paling utama adalah soal keselamatan. "Usaha itu bukan domain Kemenhub. Kalau kami, yang penting safety. Kalau mau ditambah, itu pertahanan. Kalau usaha, itu bukan urusan kami karena kalau Bapak untung, Bapak juga tidak lapor (ke Kemenhub)," ucap mantan Dirut PT KAI (Persero) itu.

Baca juga: Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan, Ini Komentar Jonan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com