Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One InTwenty, Gerakan Menciptakan Sejuta Wirausahawan Indonesia

Kompas.com - 08/11/2014, 19:07 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran pemerintah untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dinanti oleh para wirausahawan. Namun, sembari menanti langkah nyata pemerintah, wirausahawan tidak berpangku tangan.

Sebagian mulai merintis usahanya. Sebagian lagi memilih berbagi ilmu agar ada lebih banyak orang yang bisa menjadi wirausahawan sukses dan menggerakkan perekonomian Indonesia. Beberapa wirausahawan yang termasuk dalam golongan terakhir tersebut bergabung dalam One InTwenty Movement.

Gerakan nirlaba yang diinisiasi pada 2010 lalu ini sudah mendidik sekurang-kurangnya 8.000 wirausahawan. Empat ratus orang di antaranya kemudian menjadi coach atau tenaga yang akan melatih wirausahawan lain.

Dalam perbincangan singkat di Jakarta, Sabtu (8/11/2014), Budi Satria Isman bercerita mengenai gerakan tersebut. Budi adalah pebisnis, sekaligus Dewan Pembina Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Mandiri.

Sebelum total berkiprah dalam One InTwenty Movement, Budi dikenal sebagai pemimpin perusahaan-perusahaan besar, bahkan multinasional.

Dalam menggerakkan gerakan ini, Budi tidak sendirian. Dalam beberapa kesempatan dia seringkali berseloroh bahwa dia sekadar menemani rekannya, CEO Smartplus Consulting, Yuszak M Yahya, yang memang getol melatih wirausahawan UMKM.

Namun, meski menyediakan pelatihan, One InTwenty Movement, tutur Budi, bukan sekadar seminar. One InTwenty Movement merupakan program terstruktur dan akan bergulir dalam jangka panjang.  Gerakan ini bercita-cita untuk untuk menjadikan 1 orang wirausahawan dari 20 orang Indonesia, hingga tercipta 1 juta wirausahawan hingga tahun 2020.

Dari sanalah One InTwenty Movement mendapatkan namanya, yaitu gerakan "menaikkan derajat" wirausahawan Indonesia sampai 2020. Budi dan Yuszak pun sudah menggandeng "angel investor" yang rela menyumbangkan dana dalam jumlah cukup besar untuk mengembangkan UMKM binaan One InTwenty Movement.

Pengusaha kecil dan menengah yang bergabung tidak hanya mendapatkan pendampingan, namun juga diperkenalkan dengan investor. "Selama ini," ujar Budi, "Tahun-tahun lalu dari 2010 kita mulai embrio (One InTwenty Movement). Ini duit kita sendiri, pribadi dari yayasan kita, kawan-kawan relawan kita nggak dibayar. Kita pergi jalan sendiri. Kadang-kadang ke Sumatera kita harus keluarkan Rp 25 juta sekali jalan (untuk) tiga, empat orang. Duit siapa? Duit kami-kami saja," ujarnya.

Bersama rekan-rekannya di One InTwenty Movement, Budi ingin membuat satu juta pengusaha Indonesia "naik kelas". Pengusaha yang ingin memperbaiki bisnisnya, atau calon calon pengusaha bisa bergabung dalam gerakan tersebut dan mendapat pendampingan dalam mengembangkan usahanya.

Mimpi yang begitu besar, yaitu untuk mendukung UMKM di Indonesia dan menaikkan derajat para wirausahawannya ini tidak mendapat sokongan dana dari pemerintah. Sembari tertawa, Budi mengungkapkan bahwa kemungkinan, "angel investor" rela memberikan modal bagi para wirausawahan bimbingan One InTwenty Movement karena kasihan padanya. "Nol, zip, zero," ujar  ketika menjelaskan jumlah bantuan pemerintah bagi gerakan One InTwenty Movement.

Hal ini begitu disayangkan. Pasalnya, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia. Data statistik menyebutkan, jumlah UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 57 juta wirausahawan.

Selain itu, tutur Budi, setiap UMKM mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi sejumlah besar masyarakat. "Saya pernah bekerja di perusahaan besar. Saya tahu, duit Rp 1 triliun itu paling hanya memberikan pekerjaan untuk 200 orang (di perusahaan besar). Tapi, kasih Rp 1 triliun untuk UMKM, bisa 200.000," katanya.

Bagi pengusaha yang tertarik dengan gerakan ini, mereka bisa mengakses onein20.com. One InTwenty Movement juga tengah mengadakan roadshow ke delapan kota di Sumatera dan Jawa hingga akhir tahun. 

Kepada KOMPAS.com, Yuszak mengaku bahwa roadshow yang diadakan di Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogja, dan Surabaya ini memang menguras tenaga. Sebagai pelatih, dia pun hanya sempat tidur selama dua jam setiap harinya. Namun, melihat animo yang begitu besar, One InTwenty Movement pun direncanakan akan kembali melakukan roadshow ke 20 kota di Indonesia tahun depan. Roadshow tersebut akan diadakan di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com