Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Belum Akan Terapkan PPnBM Ponsel

Kompas.com - 10/11/2014, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah memastikan belum akan menerapkan pajak Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap telepon seluler (ponsel) impor. Andin Hadiyanto, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum menerapkan PPnBM terhadap ponsel impor.

Alasannya, bagi masyarakat Indonesia, ponsel sudah merupakan kebutuhan sehari-hari lantaran harganya terjangkau. “Barang elektronik yang dikenakan PPnBM itu yang memiliki kisaran harga tinggi, seperti televisi di atas 43 inci, kulkas, dan lainnya,” kata Andin, akhir pekan lalu.

Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menambahkan, pengenaan PPnBM terhadap barang mewah kerap tidak tepat sasaran. Sebab, kebijakan ini akan semakin mendorong terjadinya penyelundupan. “Penyelundupan barang mewah di Indonesia belum sempurna diatasi,” kata Fuad.

Sebelumnya, pemerintah berencana untuk menaikkan PPnBM ponsel mewah di atas Rp 5 juta menjadi 20 persen. Kebijakan ini direncanakan untuk menekan banyaknya impor ponsel serta menggenjot perusahaan ponsel berinvestasi di Indonesia. Maklum, saat ini, Indonesia masih mengimpor 95 persen ponsel yang ada di pasaran. Dengan penerapan PPnBM diharapkan penerimaan pajak dari sektor ini bisa naik.

Catatan saja, hingga akhir Oktober 2014, penerimaan PPN dan PPnBM baru mencapai Rp 316,673 triliun atau 66,58 persen dari target APBN-Perubahan 2014 sebesar  Rp 475,587 triliun. Penerimaan itu terdiri dari PPN dalam negeri Rp180,155 triliun, PPN impor Rp 123,213 triliun, PPnBM dalam negeri Rp 8,351 triliun, PPnBM impor  Rp 4,820 triliun, dan PPN/PPnBM lainnya Rp 131 miliar. (Jane Aprilyani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com