Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Melaju, Dow dan S&P 500 Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Kompas.com - 11/11/2014, 08:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Saham-saham Wall Street naik pada Senin (10/11/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB) dengan Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup di rekor tertinggi untuk sesi keempat berturut-turut dan indeks Nasdaq berakhir di level tertinggi pada lebih dari 14 tahun.

Indeks saham Dow dan indeks S&P 500 masing-masing mencapai tertinggi intra hari sepanjang masa pada 17.621,87 poin dan 2.038,70 poin.

Pada penutupan, indeks saham unggulan Dow bertambah 39,81 poin, atau 0,23 persen, menjadi 17.613,74. Indeks S&P 500 naik 6,34 poin, atau 0,31 persen, ke posisi 2.038,26. Indeks komposit Nasdaq meningkat 19,08 poin, atau 0,41 persen, menguat 4.651,62, penutupan tertinggi sejak Maret 2000.

Karena tidak adanya data ekonomi utama, rekor saham pada Senin sebagian besar dipicu oleh optimisme para investor yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi AS dan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa 90 persen dari perusahaan dalam S&P 500 telah melaporkan hasil kuartal, di antaranya 74,6 persen dari perusahaan-perusahaan telah melaporkan laba di atas ekspektasi para analis.

Para analis Thomson Reuters memperkirakan, laba perusahaan kuartal ketiga tumbuh 10 persen tahun ke tahun, sedangkan pendapatan diperkirakan tumbuh 4 persen dari tahun lalu.

Dengan datangnya musim belanja liburan AS, investor menunggu hasil kuartal dari pengecer besar AS Macys Inc dan Wal-Mart Stores Inc, yang akan dirilis akhir pekan ini, yang bisa menjelaskan kesehatan akuntansi belanja konsumen yang mencapai sekitar 70 persen dari produk domestik bruto negara itu.

Dalam berita perusahaan, saham Alibaba Group menguat 4,01 persen menjadi 119,15 dollar AS per saham karena raksasa e-commerce Tiongkok itu bersiap-siap untuk acara penjualan "Singles Day" pada Selasa, yang diperkirakan akan mencapai rekor baru pada tahun ini.

Jumat lalu, Dow dan S&P 500 naik tipis menjadi ditutup pada rekor tertinggi, setelah data menunjukkan tingkat pengangguran AS pada Oktober turun ke titik terendah sejak 2008.

Indeks Volatilitas CBOE sering disebut sebagai ukuran ketakutan Wall Street, turun 3,43 persen menjadi berakhir pada 12,67 pada Senin.

Di pasar lain, harga minyak mentah turun pada Senin karena spekulasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak mungkin untuk memangkas produksi minyaknya pada pertemuan bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com