Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Kembali Turun

Kompas.com - 11/11/2014, 08:45 WIB
Erlangga Djumena

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia jatuh pada Senin (10/11/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB) setelah Kuwait mengesampingkan prospek penurunan produksi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam menghadapi melimpahnya pasokan global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Desember, turun 1,25, atau 1,6 persen, menjadi ditutup pada 77,40 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember ditutup di London pada 82,34 dollar AS per barel -- harga terendah sejak Oktober 2010 -- turun 1,05 dollar AS AS dari penutupan Jumat (7/11/2014).

"Pasar minyak terseret lebih rendah oleh komentar Kuwait yang menyatakan bahwa OPEC akan mengalami kesulitan untuk mencapai kesepakatan mengenai pemangkasan produksi," kata Michael Lynch dari Strategic Energy and Economic Research.

Menteri Perminyakan Kuwait Ali al-Omair mengatakan, OPEC tak mungkin memangkas produksi minyak mentah ketika mereka bertemu di Wina pada 27 November di tengah harapan pasar akan menyerap kelebihan persediaan.

"Saya tidak berharap OPEC akan memangkas produksinya. Keputusan seperti ini akan sangat sulit," kata Omair di Abu Dhabi, seperti dikutip oleh kantor berita KUNA.

Omair, yang sedang menghadiri sebuah konferensi minyak di ibukota Uni Emirat Arab (UAE), menyatakan berharap bahwa pasar minyak akan segera menyerap surplus produksi, menambahkan bahwa ukuran "surplus tidak diketahui".

KUNA mengutip Sekjen OPEC Abdullah el-Badri mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk panik di pasar sebagai akibat dari penurunan tajam dalam harga minyak karena situasi akan membaik.

Tampilan ketidakkompakan atau perpecahan di antara anggota OPEC, diperlihatkan oleh Venezuela dan Ekuador pekan lalu yang secara terbuka menyatakan dukungan bersama mereka untuk penurunan produksi.

Organisasi yang memproduksi sekitar sepertiga dari minyak mentah global, saat ini hanya memproduksi di bawah 31 juta barel per hari, sekitar satu juta barel lebih tinggi daripada pagu produksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com