Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Commonwealth Bank Indonesia Gelar Literasi Keuangan untuk Perempuan

Kompas.com - 11/11/2014, 14:25 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Commonwealth Bank Indonesia memperkenalkan gerakan Women Investment Series (WISE) di Jakarta, Selasa (11/11/2014). Gerakan yang diinisiasi oleh anak usaha Commonwealth Bank Australia (CBA) Group tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan perempuan Indonesia.

Salah satu cara yang ditempuh dalam gerakan ini adalah melalui edukasi. Adapun bentuk lain program WISE berupa riset dan penelitian, seminar, aplikasi ponsel, pemberian program beasiswa short course mengenai literasi keuangan, dan publikasi artikel edukasi di media cetak serta elektronik.

Menurut Executive Vice President, Head of Wealth Management and Business Strategy Commonwealth Bank, Rian Eriana Kaslan, gerakan ini bukan langkah pemasaran. Dalam penjelasannya di Jakarta, Riana menegaskan bahwa WISE merupakan pengembangan edukasi yang sudah mulai dicanangkan pada awal 2000-an lalu.

"Gerakan ini bukan salah satu acara atau bukan jualan. Ini adalah gerakan sadar keuangan dari perempuan untuk perempuan. Terpadu dan berkesinambungan," tuturnya.

Menurut Rian, langkah meningkatkan literasi keuangan untuk perempuan tersebut merupakan bagian dari inklusi keuangan. Hanya saja, upaya meningkatkan literasi keuangan ini secara spesifik memilih perempuan kelas menengah.

Tingginya jumlah kelas menengah dan posisi perempuan kelas menengah sebagai motor perekonomian membuat edukasi ini tergolong penting.

"Kami inklusif tapi sangat spesifik. Kami akan memulai dari segmen wanita kelas menengah. Ini adalah segmen yang sangat penting. Ini adalah motor dari kelangsungan perekonomian kita; mulai bekerja dan memiliki penghasilan. Perempuan yang membangun usaha, ujarnya.

Menurut Rian, metode penyampaian literasi keuangan pada perempuan Indonesia pun akan beragam dan dirancang secara khusus. Tidak hanya sekadar memberikan informasi, upaya edukasi ini pun memiliki kurikulum tertentu.

Kekhususan metode disambut baik oleh anggota Advisory Board yang akan mengawasi program edukasi ini. "Metode yang tepat adalah kunci," tutur Anggota Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang Edukasi dan Perlindungan konsumen, Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com