Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Perpanjangan Tangan Konglomerat, Ketua KPPU Berang

Kompas.com - 11/11/2014, 17:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Nawir Messi tidak terima dituduh membela 10 perusahaan peternakan terkait harga unggas. Dia pun membantah bahwa KPPU adalah perpanjangan tangan konglomerat.

"Kami bukan perpanjangan tangan 10 konglomerat," ujarnya saat berdiskusi terkait harga unggas di Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Dia menjelaskan, KPPU menggelar acara dengar pendapat bersama semua stakeholder sektor peternakan bertujuan untuk mengetahui realitas harga unggas di lapangan. Namir menyayangkan mengapa salah satu asosiasi peternak unggas malah menuduh KPPU membela kepentingan perusahaan.

Dia pun langsung membantah acara dengar pendapat merupakan intervensi 10 perusahaan unggas kepada para peternak. "Kami bekerja untuk rakyat bukan perusahaan," kata dia.

KPPU kata dia memiliki tim yang tersebar diseluruh daerah Indonesia dan bekerja memantau segala bentuk usaha disektor unggas. Meskipun memiliki data terkait harga DOC, KPPU tetap ingin mendengarkan pandangan dari berbagai asosiasi sektor unggas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com