Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Sebut Ada "Premanisme" di Pasar Ayam Potong

Kompas.com - 12/11/2014, 04:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengatakan, disparitas harga ayam potong di pasaran dan harga ayam hidup di tingkat peternak sangatlah jauh.

KPPU pun menyebut salah satu faktor disparitas harga ayam itu karena adanya aksi "premanisme" di pasar yang mengatur harga jual ayam potong.

"Di hilir ada masalah terkait ayam hidup dan ayam potong di pasar-pasar. Dulu bulan puasa saya teriak-teriak tentang premanisme di pasar-pasar, saya kira itu masih terjadi (saat ini)," ujar Ketua KPPU M. Nawir Messi di Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Dia menjelaskan, awalnya KPPU mencurigai mahalnya harga ayam potong dibandingkan ayam hidup ditingkat peternak karena aksi kartel. Namun setelah diselidiki, rupanya aksi premanisme di pasar yang mengendalikan harga jual menjadi penyebabnya.

Selain di hilir, pemasalahan harga ayam juga terdapat di hulu yaitu berkuasanya perusahaan-perusahan unggas besar yang mengatur harga jual.

"Ada peternak terintegrasi dengan perusahan besar, sisanya setengah terintgerasi, mereka butuh perjanjian dengan mitra-mitranya yang kecil, nah perjanjianya itu aneh tapi yang atur harga mitra besar. Yang besar menikmati untung banyak, yang peternak kecil mandiri terseok-seok," kata Nawir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com