Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Mengaku Meniru Ahok untuk Kebijakan Ini

Kompas.com - 12/11/2014, 05:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberlakukan pembekuan sementara (moratorium) pemberian izin kapal-kapal ikan asing hingga April 2015.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku belum berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemangku kepentingan, utamanya dari kalangan pengusaha, meski sudah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo.

Susi yakin keputusannya akan mendapat dukungan dari banyak pihak. Susi menjelaskan kepada para pemangku kepentingan bahwa Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun juga mengambil langkah serupa untuk memperbaiki tata kelola properti di Jakarta.

"Pak Ahok juga membekukan izin properti di Jakarta untuk diatur terlebih dahulu. Setelah itu, dia membereskan satu per satu," ujar Susi.

Susi mengatakan, orang yang menilainya tidak investor friendly justru tidak mengerti bahwa kekayaan laut Indonesia sudah dikuras habis triliunan rupiah secara ilegal.

Dalam konferensi pers, Susi kembali menampik tudingan analis yang mengatakan bahwa keputusannya memberlakukan moratorium sangat tidak ramah investor. "Ahok juga freeze izin properti, tapi tidak ada yang protes...," selorohnya.

Ketika ditanya wartawan siapakah pihak yang memprotes kebijakannya, Susi dengan singkat menjawab. "Itu analis yang bilang saya tidak friendly investment," ujar Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com