Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Masih Positif di Mata Investor Asing, "Capital Inflow" Mengalir

Kompas.com - 15/11/2014, 08:19 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyatakan bahwa investor asing masih memandang positif prospek ekonomi Indonesia. Hal itu terlihat dari aliran modal masuk (capital inflow) yang masih deras.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Hendi Sulistyowati menuturkan bahwa selama kuartal III-2014, Indonesia mendapat aliran modal modal asing dalam jumlah besar. Aliran modal tersebut bahkan bisa membiayai defisit.

Hanya saja, investasi tersebut umumnya masuk dalam bentuk portofolio, padahal BI ingin agar investasi tersebut berupa investasi langsung atau FDI. "Transaksi modal dan finansial, inilah yang membiayai defisitnya. Kita lihat komposisinya 2014, kita bandingkan dengan 2013. Kita menerima banyak sekali aliran modal, bentuknya portfolio investment dibanding dengan 2013," tutur Hendi di Gedung BI, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Hendi juga mengungkapkan harapannya agar modal yang masuk ke Indonesia pada kuartal IV-2014 mendatang berbentuk investasi langsung. Hal ini karena FDI relatif lebih stabil ketimbang investasi portofolio yang tergolong "hot money".

Dalam realisasi NPI triwulan III-2014 tampak bahwa arus masuk modal langsung di Indonesia (PMA) selama triwulan III-2014 mencapai 7,4 miliar dollar AS. Jumlah ini meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, sebesar 4,9 milliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com