Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ray Rangkuti: Penetapan Dirut BUMN Harus Persetujuan Jokowi

Kompas.com - 16/11/2014, 15:31 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno diminta berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo sebelum menunjuk calon direktur utama perusahaan BUMN. Tanpa konsultasi, Rini dinilai telah memangkas kewenangan Jokowi.

"Menteri BUMN harus meminta persetujuan Jokowi dulu, baru bisa menetapkan nama-nama Dirut BUMN," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, dalam diskusi dengan Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2014).

Menurut Ray, proses pemilihan calon Dirut BUMN saat ini tertutup dan tidak transparan. Akibatnya, publik meragukan indepensensi dalam mekanisme proses pemilihan tersebut.

Ia berharap Jokowi ikut serta dalam mengubah mekanisme pemilihan Dirut BUMN. Ray mendesak agar nama-nama calon Dirut BUMN diumumkan kepada masyarakat. Menurut dia, perlu ada uji publik dalam mekanisme pemilihan Dirut BUMN.

Saat ini setidaknya ada lima posisi direktur utama perusahaan pelat merah yang lowong, yaitu Dirut PT Pertamina (Persero), Dirut PT PLN (Persero), Dirut PT KAI (Persero), Dirut PT Pindad (Persero), serta Dirut PT Telkom Indonesia (Persero).

Karen Agustiawan dan Nur Pamudji, mengundurkan diri dari posisi mereka di top level PT Pertamina dan PT PLN. Adapun tiga BUMN lain kosong setelah pemimpinnya dipilih menjadi menteri dalam Kabinet Kerja, yakni Ignatius Jonan, Sudirman Said, dan Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com