Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Kenaikan Harga BBM Masih Bayangi IHSG

Kompas.com - 17/11/2014, 08:28 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan kembali bergerak variatif kembali di awal pekan ini, Senin (17/11/2014). Rentang pergerakan tipis masih membayangi indek dengan sentimen utama internal adalah wacana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada akhir pekan lalu, seiring rilis data penjualan ritel yang membaik. Koreksi tipis dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,10 persen. Sementara indeks S&P500 menguat 0,02 persen.    

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelemahan indeks emerging market. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,86 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,87 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi.  

Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo akan menggelar sidang kabinet untuk menindaklanjuti hasil KTT APEC, KTT ASEAN, dan pertemuan G20 di Tiongkok, Myanmar, dan Australia. Setidaknya sudah ada 10 negara yang menawarkan kerja sama investasi dengan Indonesia. Selain itu, Presiden juga akan membahas tentang percepatan pembangunan infrastruktur serta rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.  

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.963 dan resistance 5.088. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat tipis ke level 5.049. Adapun beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah PEON, BBTN, LPKR, TOWR dan TINS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com