Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog: Beras Lokal Lebih Mahal daripada Beras Produk Negara Lain di ASEAN

Kompas.com - 17/11/2014, 18:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulog mengkhawatirkan beras produk lokal akan kalah bersaing dengan beras dari negara lain di kawasan ASEAN. Meski kualitas tak berbeda, harga beras lokal disebut lebih mahal dibandingkan beras dari negara lain di ASEAN.

"Dampak beras kita lebih mahal dari (beras produk negara lain di) ASEAN, kalau beras mereka masuk, petani kita akan tidak bergairah," ujar Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sutarto Alimoeso setelah acara Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian, di Auditorium Kementan, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Sutarto menjelaskan, rata-rata harga beras lokal lebih mahal 10 persen dibandingkan harga beras dari negara lain di ASEAN. Oleh karena itu, kata Sutarto, produktivitas beras nasional harus dinaikkan untuk mencegah terpuruknya beras lokal di negeri sendiri. "Jangan nilai beras luar itu selalu lebih bagus. Sama saja," imbuh Sutarto.

Menurut Sutarto, saat ini stok beras nasional mencapai 1,9 juta ton. Rinciannya, sebut dia, 310.000 ton merupakan milik Bulog dan 1,6 juta ton milik pemerintah. Karena itu, dia menjamin ketersediaan beras sampai untuk akhir 2014 dan awal 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com