Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sembako Naik, Mendag Koordinasi dengan BIN Antisipasi Spekulan

Kompas.com - 19/11/2014, 07:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tidak akan mentoleransi praktik-praktik spekulasi di tengah-tengah naiknya sejumlah bahan kebutuhan pokok akibat pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Menteri Perdagangan Rahmat Gobel berjanji akan menindak tegas praktik-praktik spekulasi itu.

Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014), Rahmat mengaku sudah melakukan sosialisasi pada sejumlah pedagang grosiran untuk tidak melakukan penimbunan.

"Dari pusat selalu berkoordinasi dengan BIN (Badan Intelijen Nasional--red) dan Polri. Jangan sampai (spekulan) ganggu ikut menambah masalah di pasar," katanya.

Mendag mengaku juga sudah memerintahkan jajarannya di daerah, untuk terus melakukan pemantauan terhadap kondisi pasar pascakenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000.

Kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi itu, kata dia membuat harga sejumlah bahan kebutuhan pokok naik sekitar 1-2 persen, salah satu yang terdampak adalah cabai. Namun ada juga bahan pokok yang turun, salah satunya adalah daging sapi.

Ia mengatakan, naiknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masih dalam taraf yang bisa dikendalikan. Kenaikan itu sudah diperhitungkan pemerintah, karena merupakan dampak dari naiknya ongkos transportasi setelah harga BBM bersubsidi naik.

Mendag juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan transportasi bahan-bahan kebutuhan pokok diprioritaskan. Sehingga ketersediaannya sampai akhir tahun ini terjamin.

"Kalau tetap mengambil manfaat dari keputusan kemarin yang berlebihan, tentu kami akan lakukan tindakan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com