Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak menguat seiring optimisme pertumbuhan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,23 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,51 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh rencana penyaluran stimulus bank sentral Eropa. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,52 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang naik 0,07 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas mengalami koreksi.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) sebanyak 25 bps, menjadi 7,75 persen. Kenaikan ini dilakukan demi mengerem kredit macet dan menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Di sisi lain, kenaikan BI Rate diproyeksikan mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG masih berpotensi menguat. Indeks akan bergerak di kisaran support 5.029 dan resistance 5.143. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 5.102.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.